Jumat, 31 Juli 2009

Asal usul kesehatan

BAB II
BIOLOGI KESEHATAN

A. ASAL-USUL KEHIDUPAN
1. Teori Asal-Usul Kehidupan
a. Teori Abiogenesis
Menurut teori ini mahluk hidup secara spontan dari benda tak hidup. Tokoh pencetus Aristoteles ( 384-322 SM ) dan John Needham (1700)
b. Tori Biogenesis
Teori Abiogenesis Aristoteles diragukan oleh banyak ahli diantaranya Francesco Redi (1626-1697 ) dan Louis Paster ( 1822-1895 ).
Mereka percaya bahwa makhluk hidup berkembang dari makhluk hidup pula. Hasil percobaan Paster menggugurkan teori abiogenesis yang kemudian Paster mengajukan teori baru yaitu:
- Omne vivum ex ovo : setiap mahluk hidup berasal dari telur.
- Omne ovum ex vivo : setiap telur berasal dari mahluk hidup.
- Omne vivum ex vivo : setiap mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya.
c. Teori Kosmozoik
Menyatakan bahwa kehipan yang ada di Planet Bumi berasal dari mana saja. Kehipan di Bumi berasal dari protoplasma yang membentuk spora-spora kehidupan, pelopornya adalah Arrhenius (1911 ).
d. Teori Evolusi Kimia
Bahwa evolusi zat-zat terjadi jauh sebelum kehidupan ada dan asal mula kehidupan terjadi bersamaan evolusi terbentuk bumi serta atmosfir.
2. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup memiliki sifat dasar:
a. Memerlukan makanan atau nutrisi, berfungsi:
- menghasilkan energi
- membentuk sel-sel baru
- mengganti sel-sel rusak
b. Bernafas atau melakukan respirasi yaitu proses pengambilan oksigen dari lingkungan oleh tubuh dan mengeluarkan gas karbondioksida dan Air dari tubuh.
c. Bermetabolisme
d. Melakukan gerak atau beraktifitas
e. Tumbuh dan berkembang
f. Peka terhadap rangsangan (irritabilitas)
g. Berkembang biak atau bereproduksi yaitu berketurunan dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.
h. Beadaptasi yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
B. GENETIKA
1. Istilah-istilah Genetika
Sel berdasarkan letak :
- sel tubuh seperti somatis
- sel kelamin seperti sel gamet
Kromosom adalah struktur berbentu benang-benang halus dapat memanjang, memendek, menipis, menebal, dan membawa faktor keturunan. Sedangkan kromatin yaitu bentuk awal dari kromosom.
2. Sipat-sipat Organisme
Sipat-sipat organisme dapat dihagi menjadi:
a. fenotif atau tampak
ciri-cirnya adalah terjangkau indra dan dipengaruhi gen serta lingkunan.
b. Genotif atau tidak nampak
Dapat dibedakan menjadi tiga sipat
1. Dominan adalah sifat yang lebih kuat dari sifat lainnya jika muncul bersamaan (simbol alel: huruf besar atau kapital)
Contoh: H= hitam
HH= homozigot (dominan)


2. Resesif adalah sifat yang lebih lemah dari sifat lainnya jika muncul bersamaan (simbol alel: huruf kecil)
Contoh: h= pirang
Hh= homozigot
3. Intermediet adalah sifat yang sama kuat(simbol: huruf kapital + huruf kecil)
C. DNA
DNA terdiri dari:
1. Gula pentosa
2. Gugus asam poapat
3. Gugus basa nitrogen
Perbedaan DNA dan RNA.
DNA:
- lokasi di nukleus dan mitokondria, plastida, sentriol.
- Fungsinya berperan dalam penurunan sifat
- Tidak dipengaruhi oleh banyaknya sintesa protein
RNA:
- Menyebar di Sitoplasma terutama pada Ribosom
- RNA dipengaruhi oleh banyaknya sintesa protein
D. FERTILISASI
Fertilisasi adalah proses peleburan sel gamet jantan dengan sel gamet betina. Tempat terjadinya fertilisai di tuba palofi.
E. PLASENTA
Plasenta adalah salah satu organ yang dibentuk pada proses kehamilan, fungsi plasenta:
- Fungsi nutrisi
- Fungsi ekskresi
- Fungsi respirasi
- Membentuk hormon
- Menyalurkan antibody.

F. SISTEM REPRODUKSI
Sistem reproduksi untuk membentuk atau perkembangbiakan spesimen baru.
 Pubertas
- pada waktu pubertas dimulai dengan menstruasi pertama, uterus dan vagina membesar, mamae membesar, sipat kelamin sekunder tampil, tumbuh bulu di ketiak dan fubis, pelpis membesar.
- Pada laki-laki perubahan suara lebih berat, membesarnya genetalia externa, tumbuhnya bulu diatas tubuh dan muka.
 Menopouse
Artinya masa menstruasi pada wanita pada usia 45-50 tahun, dengan diikuti gejala-gejal sebagai berikut:
1. Jaringan mamae mengkerut
2. Jaringan ovarium mengecil
3. Muka sering terasa panas
4. Banyak keringat
5. Hormon ovarium tidak bekerja lagi
6. Emosi tidak stabil
 Organ reproduksi wanita
Dapat dibagi menjadi dua:
a. Alat genital luar terdiri dari:
1. Tundun (mons veneris)
Bagian yang menonjol terdiri dari jaringan dan lemak. Area ini ditumbuhi bulu, pada masa pubertas.
2. Labia mayora
Dua lipatan dari kulit diantara kedua paha, bagian atas labia mayora banyak mengandung urat saraf.
3. Labia minora
Berada sebelah dalam labia mayora.


4. Klitoris
Jarngan ikat irektil kecil kira-kira sebesar kacang hijau dimana dapat mengeras dan menegang banyak mengandung urat saraf
5. Vestibulum
Merupakan rongga yang berada diantara labia minora terdapat muara-muara:
- Liang senggama
- Uretra
- Kelenjar bartolin
- Kelenjar skene kiri dan kanan
6. Himen
Lapisan tipis yang menutupi sebahian besar liang senggama, ditengahnya terdapat lubang supaya kotoran menstruasi dapat keluar.
7. Perinium
Perinium terletak diantara vulva dan anus, panjangnya ± 4 cm.
b. Alat genital dalam terdiri dari:
1. Vagina
2. Uterus
Dinding uterus terdiri dari:
- Endometrium terdapat epitel, kelenjar, jaringan, dan pembuluh darah. Berperan penting dalam siklus Haid.
- Miometrium terdapat otot polos tersusun sedemikian rupa dapat mendorong isinya keluar pada waktu persalinan
- Peritonium viseral
Fungsi uterus:
- Menahan ovum yang telah dibuahi selama perkembangan
- Menstruasi
- Persalianan


3. Ovarium
Fungsi ovarium:
- Memproduksi ovum
- Memproduksi hormon estrogen
- Memproduksi progesteron
4. Tuba uterina
Merupakan saluran muskularis berdiameter 3-8 mm, panjang ± 12 cm, terdapat pada pinggir atas ligamentum.

Organ reprodusi laki-laki
1. Organ genetalia externa
a. Penis
Alat yang mempunyai jaringan erektil yang satu sama lainnya dilapisi jaringan pibrosa ringan, erktil ini terdiri dari rongga-rongga seperti karet busa.
b. Scrotum
Terdapat dua lapisan:
- Integumen: kulit tipis, berlipat-lipat, mengandung kelenjar sebacea
- Tunica dartos: lapisan otot tipis yang melekat erat pada kulit
2. Organ genetalia interna
a. Testis
b. Epididimis
c. Ductus deferens
3. Kelenjar
- Glandula prostata
- Grandula urethralis


BAB II
KESIMPULAN

Setelah ini diharapkan kita dapat mengetahui ciri-ciri dari mahluk hidup dan kita juga dapat mengetahui manusia dapat bernafas dan makan serta bereproduksi, dll. Selain itu kita dapat mengetahui sistem reproduksi laki-laki dan wanita beserta bagian-bagian dan fungsi-fungsinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar